Travel

Rabu, 26 September 2012

Dae Jang Geum Semarang

Setahun yang lalu pas habis wisuda kelulusan, entah kenapa saya dan dua teman kampus saya, junito dan kendi bisa pergi bareng dan karena pas jam makan siang, pas sedang lapar-laparnya. Waktu itu saya dan teman-teman kampus lagi getol-getolnya ngenikmatin hal yang berbau korea (sudah jelas korea selatan tentunya hehehe). dan kita pun memutuskan untuk mampir di sebuah restoran korea di daerah jl. Sisingamaraja Semarang, yang bernama restauran Dae Jang Geum.


Dae Jang Geum – Korean Restaurant Semarang Sisingamangaraja
Alamat : Jl Sisingamangaraja No 24 Semarang
Nomor Telepon : 024 831 1447

Setelah disambut oleh pelayan dengan kata "Anyong Haseo" kami pun memasuki ruang yang ber-AC, berarti di sebelah selatan restoran. Interior restoran sebenarnya potensial karena merupakan bangunan antara tahun 80an hingga 90an namun owner hanya memajang poster2 iklan dari korsel, well, random advertisement i think. Jadi kesannya seperti rumah makan persinggahan di jaw tengah, seperti Eva coffee house ataupun ayam mbok berek.

Kemudian kami memilih hidangan buffet dan woww, ternyata banyak juga yang dihidangkan, mulai dari kimbab, bul go gi, temphura, cap chae hingga sae gal bi. Well saya tidak begitu mengerti kuliner khas korea selatan namun cukup banyak "lalapan" yang disediakan.

Saya dan rekan-rekan di meja makan, ketika hidangan sudah siap disantap


Kemudian kami agak bingung bagaimana cara menyantap hidangan ini dengan benar, namun ketika minuman datang, kami meminta waitress untuk memperagakan cara menyantapnya. Ternyata daging yang sudah dipanggang dibungkus dengan lalapan yang kita pilih, kemudian sedikit dicocol dan hap! nom nom nom hehehe. Saya lebih suka menambahkan bawang putih di santapan saya. makanan lainnya tentu saja ada aneka kimchi, namun saya lebih suka yang dijadikan sup.

Teman saya si junito, bersiap untuk menyantap makanannya, tampak di tangan kirinya sumpit terbuat dari logam (well ini pertama kalinya saya memakai ini, biasanya dari kayu kan) dan di tangan kanannya selada dan daging yang sudah di panggan.

peragaan bagaimana menyantap hidangan oleh junito

Well, menurut saya dari segi rasa sudah lumayan lezat, namun masih kalah dibandingkan Gang Gang Sulai resto di daerah Siranda. Walaupun saya belum oernah ke Seoul Palace di daerah Pandanaran, saya harap resto Dae Jang Geum dapat memberikan keunikan tersendiri dan rasa yang berbeda dengan restoran kompetitor lainnya. O ya, kami sempat ingin meminum Seju, sejenis bir korea. Namun kata waitressnya stok sedang tidak ada. hehehe

inilah penampakan dari Seju

Bila ingin mengerti lebih lanjut tentang seju, bisa mengecek di sini http://www.thebaldchef.net/seju.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar