Travel

Sabtu, 31 Maret 2012

Halo, jumpa lagi di blog saya, well sudah sebulan ga ngeblog karena konsen kerja hehe. Anyway, di sebrang tempat tinggal saya di Jogja, ada warung soto makassar dan hidangan umum khas Makassar sprti Palu Butung dll. Soto Makassar adalah soto variatif pertama yg sya makan, maksud saya adalah utamanya adalah soto biasa, atau soto rumahan yg saya sering santap. Dan Soto Makassar ini adalah varian selain yg utama tadi. Berkuah gurih, dagingnya pun empuk, diiringi renyah bawang dan esegaran lontong/kupat/buras(varian lontong). Pokoknya semakin panas, sama seperti kopi, semakin nikmat!

Soto, sroto, atau coto adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah sapi dan ayam, tapi juga babi dan kambing. Berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis soto sendiri, dengan kandungan yang berbeda-beda, misalnya Soto Kediri soto Madura, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, soto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, coto Makassar. Soto juga dinamai menurut kandungannya, misalnya soto ayam, soto babat, soto kambing. Soto memiliki banyak kemiripan dengan sop.

Karena ada beberapa jenis soto di Indonesia, masing-masing mempunyai cara penyajian yang berbeda-beda. Soto bisa dihidangkan dengan berbagai macam lauk, misalnya kerupuk, perkedel, emping melinjo, sambal, saus kacang, dan lain-lain. Dan juga pula dengan tambahan lainnya seperti sate telur pindang, sate kerang, jeruk limau, koya (campuran tumpukan kerupuk dengan bawang putih) dll. Seperti kita ketahui bahwa makanan pokok orang Indonesia adalah nasi, sehingga soto biasanya dihidangkan dengan nasi sebagai menu utama. Namun, ada perbedaan dalam hal menu utama nasi tersebut. Kebanyakan soto dihidangkan secara terpisah dengan nasi, seperti Soto Betawi, Soto Padang, dan lain-lain. Namun, ada juga yang dihidangkan bersama dengan nasi atau soto campur nasi, misalnya Soto Kudus. Selain itu, ada juga soto yang dihidangkan dengan lontong atau nasi yang sudah dimasak dengan dibungkus daun pisang, misalnya Coto Makassar. Kemudian, ada juga yang memakai mie, dan bukan nasi sebagai menu pokoknya, misalnya Soto Mie Bogor.
(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Soto)

kemudian saya penasaran, ketika saya melihat spanduk warungnya, ada yang menuliskan soto, ada yg menulis Cotto...Ada yg bilang SOto pake daging sapi, cotto pake daging capi ! hahaha

Untuk resepnya, bisa dicek di  http://www.titiw.com/2008/01/15/resep-coto-makassar/

Selasa, 07 Februari 2012

CB + gerobak = buat angkut sampah :D

Tetangga saya ada yang menguasai seputar mesin, kendaraan seperti apapun jika ingin dirubah2 pun bisa. Dulu saya pernah merakit ulang motor saya Suzuki RGR 150 dari bentuk trial menjadi trail. lalu ketika saya tanyakan apakah bisa misalnya saya punya mobil mitsubishi Galant Hiu dirubah menjadi coupe (2-pintu)? kata beliau "Wah malah lebih gampang kalo bikin dua pintu kik.." nama beliau adalah Pak Bagyo, pensiunan Pertamina.

Seluruh warga sekitar yang ada problem seputar kendaraan entah aki mati, rem rusak, atw bahkan mesin retak bisa diselesaikan. Beliau juga suka membantu dengan ikhlas tanpa dipungut biaya, pada kasus ini yg ingin saya ceritakan adalah seputar gerobak sampah.

Di komplek saya, ada bapak2 yang bertugas untuk mengambil dan mengurusi sampah lingkungan komplek melalui media gerobak beroda yang ditarik manual. Namun mereka saat ini sudah semakin berumur sehingga fisiknya tidak sekuat dahulu. lalu Pak Bagyo berinisiatif untuk membuat gerobak itu bisa ditarik dengan mudah. Kebetulan di rumahnya ada Honda CB-100 tahun 60-an yang tidak terpakai, lalu oleh beliau dicarikan berbagai ukuran besi yang dilas dan dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk gerobak, dan disambungkan dengan motor tersebut.

Tampak wujud CB-Gerobak dari belakang, dengan dibantu warga sekitar, Pak Bagyo mencoba mengeluarkan dari garasi untuk test drive

Dari wujudnya terlihat kotak besi dengan penutup pagar, dibawahnya ada sepasang roda mobil yang diinstalasi dengan gardan dan menyambung dengan raintai motor. Persneleng kendaraan masih seperti sediakala, melalui footstep.

Pak Bagyo sedang menjalankan kendaraan, tampak sambungan antara gardan mobil dengan rangka sepeda motor
Mungkin jika beliau membuat proyek kendaraan lagi, akan saya dokumentasikan, trims

Buku kuliner Singapura

Ketika saya akan memesan tiket di TX travel Srondol Semarang, saya melihat ke arah rak kumpulan brosur, kemudian ada satu yg menarik perhatian saya, brosurus itu berjudul "Uniquely Singapore - Makan Enak"

Didalamnya berisi macam2 kuliner khas singapura seperti kepiting manis pedas Singapura, Char Kway Teow, Bak Kut Teh, Roti john, Prata Bread, Mee dan Behoon Goreng, Laksa Singapura, dan lain sebagainya yang direview oleh empat ahli kuliner Singapura.

Cover Brosur Uniquely Singapore - Makan Enak

Menurut saya, dari pemilihan dan penempatan foto, deskripsi makanan, serta pengetahuan tentang sejarah makanan sangat menarik. Yang menjadi nilai plus adalah info megenai nomor telepon serta alamat restoran atau penjaja yang menyediakan makanan2 tersebut, kemudian berita apakah tmpat itu sedang direnovasi atau tidak yang membuat restoran itu tidak buka.

Isi brosur tersebut : foto dan nama masakan, deskripsi serta penjelasan sejarah, di kanannya ada tiga rekomendasi restoran/ penjaja masakan beserta info yang mendukung

Kamis, 26 Januari 2012

Buku tentang Arsitektur Tropis

Setahu saya, Dr. Kenneth Yeang adalah arsitek dan penulis yang spesifik menulis tentang langgam arsitektur tropis, penerapan, dan perkembangannya. Info selengkapnya di:

http://en.wikipedia.org/wiki/Ken_Yeang
http://astudioarchitect.com/2010/02/arsitektur-tropis-bangunan-tinggi-ken.html

Maaf untuk kali ini saya hanya menunjukan tentang buku yang memiliki relasi dengan studi desain arsitektur tropis maupun eco-architecure.

Sampul depan buku Ken Yeang Eco Skycrapers: volume 2, yang saya lihat di Periplus bandara Internasional Ahmad Yani Semarang

Album Baru Blink 182

band ini adalah band amerika favorit saya, lagu2nya dari album2 terdahulu, jujur sangat menginspirassi saya. band ini sempat dikabarkan bubar namun karena berbagai alasan maka mereka re-unite kembali. Woww ada yang bilang kalau orang mana sih yang tidak membajak lagu? Tapi kalo untuk mereka (Blink 182) saya tidak akan mau untuk membajak lagu mereka karena saya menghargai mereka hahaha

Tampak depan Album CD Blink 182 - Neighborhood

Kemudian Track list di album ini adalah :
1) Ghost on the Dance Floor
2) A La Mode
3) This is Home
4) Snake Charmer
5) MH 4.18.2011
6) Even if She Falls
7) You Too
8) Up All Night
9) After Midnight
10) Natives

Deluxe Edition:
11) Kaleidoscope
12) Fighting the Gravity
13) Heart's All Gone

Memang lagu2 mereka di album ini tidak "senakal" dahulu karena proses pendewasaan tiap personel yang berbeda-beda. Namun bagi saya ketika mendengarkan album ini, Chorus dari Tom, Verse dari Mark, dan Permainan drum dari Travis tetap selamanya warna dan dunia musik Blink 182 yang tak tergantikan!

Bio Pipe

Ketika saya mengisi bensin di SPBU Sultan Agung sebrang akpol Semarang, saya mampir ke Bright mart untuk membeli minum. Kemudian ketika saya akan membayar, di meja kasir ada satu barang yang menarik perhatian saya. Sebuah kemasan kecil berukuran sekitar 7x5 cm. Tertulis di situ Bio Pipe.

Setelah saya menanyakan kepada kasir, benda apakah itu, disebutkan bahwa itu adalah semacam penyaring tambahan yang nantinya akan dipasang di filter rokok guna menyerap lebih banyak nikotin. Dengan harga Rp 5.000,- kita akan mendapat 7 pcs filter bio pipe. Produk ini diproduksi oleh PT Tokai Dharma Indonesia yg banyak dikenal sebagai pembuat korek api berstandar Internasional, dan menurut saya korek buatan mereka paling bisa diandalkan. Info selengkapnya di http://www.tokai.co.id/

Tampak depan kemasan

Tampak samping kemasan

Tampak belakang kemasan

Awalnya saya heran mengapa banyak tulisan Jepang di sini, setelah saya coba googling ternyata Tokai adalah perusahaan industri Internasional (Tokai International Holdings Inc.) yang berbasis di Jepang dan memiliki 9 Overseas Branch di negara terkemuka di dunia. Info di http://www.tokai-corporation.com/index2.html

Ketika kemasan dibuka, terlihat wadah plastik bermotif di dalamnya untuk tempat 7 bio pipe yang tersedia, bersusun selang-seling atas bawah. Tampak tabung kaca yang  berisi semacam penyaring berwarna abu-abu

Inilah tampilan bio pipe ketika sudah dipasangkan dengan batang rokok..Ingat, produk ini hanya cukup untuk rokok berdiameter tipe Marlboro dkk, Djarum Super dkk, dan rokok lain yang memiliki diameter lebih besar daripada rokok mild

Tampak diatas setelah bio pipe digunakan, di dalam tabung kaca, filter berubah warna menjadi kecoklatan yang menandakan adanya nikotin atau zat lain yang tersaring.

Well, di Mirota pun ada yang bisa dipasangkan juga dengan rokok, tapi tidak untuk menyerap nikotin atau zat sejenisnya, tetapi hanya untuk kesan merokok yang berbeda hehehe


Ok, semoga review produk ini bermanfaat buat anda..Salam

Minggu, 08 Januari 2012

bahan dinding untuk studio musik

Beberapa tahun yang lalu saya berkesempatan untuk menemani teman saya, seorang gitaris untuk berlatih band dalam rangka suatu event. Studio itu terletak di Jln. Tentara Pelajar Semarang dan bangunannya berupa cafe, resto, dan studio band itu sendiri. Dan tempat itu juga menjadi meeting point bagi komunitas Harley Davidson di Semarang.

Setelah naik ke lantai dua untuk memasuki ruang studio, di situ saya melihat penggunaan bahan pelapis dinding untuk menyerap suara yang tak lazim dipakai di studio2 band pada umumnya.

Tekstur dari bahan pelapis dinding ruang studio
Setelah saya googling, perkiraan saya bahwa material tersebut adalah mineral wool, suatu bahan serat (dari bahan mineral alami maupun logam) handmade yang digunakan untuk penyerapan, kedapsuara, maupun kebutuhan pertanian . Hampir mirip dengan glasswool (yup, juga dipakai di knalpot kendaraan bermotor).

Teksturnya apakah mirip dengan gambar di atas?
 Sumber : stockphoto.com

Well, penilaian saya adalah material ini jauh lebih berfungsi dengan baik dibandingkan dengan bahan penutup dinding yang lazim dipakai di studio-studio band kebanyakan.

Info Lebih lanjut di :
http://en.wikipedia.org/wiki/Mineral_wool
http://jokosarwono.wordpress.com/2008/04/05/lima-prinsip-dasar-insulasi-suara-soundproofing/
http://www.energysavers.gov/your_home/insulation_airsealing/index.cfm/mytopic=11540